Panggung Ekspresi Series 1 Satgas PPKS UNESA 2023 (Kampus Ketintang)

Satgas PPKS Universitas Negeri
Surabaya menyelenggarakan “Panggung Ekspresi dan Talkshow Narasi Satgas” di
Auditorium Lantai 3, Gedung I8, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), UNESA
Kampus Ketintang, Pada Jumat, 10 November 2023 yang diikuti oleh 200 mahasiswa
dari berbagai Fakultas di Ketintang.
Kegiatan Satgas PPKS dengan tema “Menginspirasi melalui Kreasi, Gen Z Hero for Zero Kekerasan Seksual” kali ini menyuguhkan kembali karya atau persembahan yang mengangkat penolakan terhadap kekerasan seksual yang terjadi diruang pendidikan khususnya kampus UNESA tercinta dengan cara yang santai tapi sesuai dengan issue yang diangkat.
Panggung Ekspresi adalah tempat
untuk menuangkan dan menyampaikan
ekpresi dari segala bentuk kekerasan seksual melalui tarian,nyanyian,
drama, music dan puisi. Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan talkshow
tentang edukasi kekerasan seksual agar semua peserta yang datang bisa tahu dan
mengerti bahwasannya kasus ini ada dan seluruh civitas akademika dari semua
unsur harus dan wajib saling bekerja sama untuk menolak, mencegah, dan tidak
melakukan hal tersebut di lingkungan pendidikan.
Kepala Subdirektorat Pencegahan
dan Penanganan Kekerasan Seksual, Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba, S.H.,
M.H., menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan
Satgas PPKS UNESA sebagai wujud untuk mengekspresikan perlawanan demi kampus
UNESA bersih dari kekerasan seksual.
"Selaras dengan visi UNESA yang bebas dari kekerasan seksual, kegiatan ini merupakan wujud ekspresi penolakan mahasiswa terhadap kekerasan seksual, yang ditampilkan dalam bentuk karya-karya," ungkapnya
Tindakan pencegahan kekerasan
seksual sangat perlu dilakukan secara masif dan menjadi kebutuhan saat ini.
Kampus sudah seharusnya melakukan refleksi dan introspeksi dengan adanya kasus
kekerasan seksual yang masih bertambah.
Lingkungan pendidikan yang
seharusnya memberikan ruang yang aman dan nyaman harus benar – benar di
wujudkan agar Gen Z yang di gadang - gadang menjadi salah satu tokoh yang
berperan dalam bonus demografi Indonesia Emas 2024 kelak menjadi generasi yang
melek, kritis, dan bisa menjadi tombak
untuk bisa menyelesaikan atau memberikan solusi bagi generasi mereka yang
kedepannya akan berdampak jika mulai dari sekarang tidak adanya pengetahuan,
pemahaman, dan pembekalan tentang edukasi kekerasan seksual. Maka dapat
dipastikan pada saat itu bukan hanya generasinya yang rusak tetapi moral dan
bangsa ini juga akan turut rusak jika tidak ditangani mulai dari sekarang.
Share It On: