Pelatihan Dasar Mobilitas Akademik UNESA: Memperkuat Anti Kekerasan dan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Direktorat Akademik menyelenggarakan Pelatihan Dasar Mobilitas Akademik untuk mahasiswa angkatan 2022 pada tanggal 3 hingga 7 Februari 2025. Pada hari pertama, Senin, 3 Februari 2025, Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis diundang sebagai narasumber dengan fokus pada Penguatan Anti Kekerasan dan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa.
Putri Aisyiyah Rahcma Dewi, S.Sos., M.Med.Kom., selaku Kasi Prevensi dan Intervensi Satgas PPKPT UNESA, membuka sesi pertama dengan membahas isu kekerasan seksual. Ia menjelaskan fakta lapangan, definisi, dinamika relasi kuasa, berbagai bentuk kekerasan seksual, serta strategi pencegahan yang efektif. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa mengenai potensi kekerasan seksual di lingkungan kampus dan cara bijak dalam menghadapinya.
Pada sesi kedua, Dr. Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd., selaku Kasubdit Mitigasi Crisis Center, menyampaikan materi mengenai cara menjaga kebahagiaan selama program mobilitas akademik. Beliau menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi, komunikasi yang efektif, dan regulasi diri dalam menghadapi berbagai tantangan selama program berlangsung. Harapannya, mahasiswa dapat mengelola stres dengan baik sehingga tetap bisa berprestasi secara optimal.
Sesi terakhir diisi oleh Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba, S.H., M.H., Ketua Satgas PPKPT, yang menjelaskan pembuatan pakta integritas bagi peserta program mobilitas akademik. Pakta integritas ini berfungsi sebagai komitmen yang harus dipatuhi oleh seluruh mahasiswa peserta, mencakup larangan terhadap segala bentuk kekerasan, penerapan etika akademik, serta tanggung jawab dalam menjaga reputasi universitas dan institusi yang menjadi mitra dalam program mobilitas tersebut.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu mengikuti program mobilitas akademik dengan aman, nyaman, dan produktif. Dengan adanya materi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam menciptakan lingkungan akademik yang aman dan kondusif, serta menjunjung tinggi nilai moral dan etika akademik.
Share It On:
