Talk show “Tolak Kekerasan Seksual” dalam Rangkaian Memperingati hari Pahlawan

Talk show yang digelar bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November ini menghadirkan tiga Narasumber dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dan dipandu oleh Fathir Volunter Satgas PPKS Unesa. Putri Aisyiyah Rachma Dewi (Sekretaris Pusat Studi Gender dan Anak) mengupas tentang maraknya Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Putri secara khusus membahas Revenge Porn modus penyebaran asusila di media online dengan motif balas dendam. Posisi korban semakin terjepit karena adanya relasi intim dengan pelaku. Praktek buruk berdampak psikologis yang serius kepada Korban karena tak sanggung menanggung aib. Putri juga menyorot pandangan masyarakat misoginis yang cenderung menyalahkan Korban dalam kasus ini, karena kecerobohan dalam memberikan foro privat atau Korban yang memperlakuka lelaki dengan sekehendak hati.
Nanda Audia Vrisaba mengupas Keberanian Menolak Toxic Relationship. Istilah ini merujuk pada interaksi antar individu yang destruktif, tidak sehat, berisi amarah, frustasi hingga kekesalan. Relasi ini berpengaruh besar pada perubahan diri seperti mengisolasi diri, mengabaikan diri sendiri, memicu gangguan mental, dan merasa harga diri rendah. Selain itu, Nanda juga memberikan trik cara melawannya dengan mengevaluasi hubungan, memahami diri sendiri, mencari lingkungan yang baru, perlahan melepas relasi tidak sehat tersebut dan fokus masa depan.
Iman Pasu Purba mengupas aspek hukum bahwa tindak pelecehan seksual dapat masuk jerat pidana, ketentuan pidana ini semakin jelas dengan disahkannya UU Tindak Pidana Kekerasan seksual (UU TPKS). Iman juga menjelaskan tentang perlindungan privasi yang diatur dalam UUD 1945 bahwa Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan dan martabat. Talk show ini mendapat sambutan yang sangat positif dari peserta, beragam pertanyaan disampaikan mulai dari cara antisipasi agar tidak menjadi Korban, SOP pelaporan kasus, hingga bagaimana memberikan dukungan kepada teman yang terjerat hubungan beracun.
Dalam agenda ini juga dibuka layanan konsultasi bagi para peserta untuk berbagai cerita terkait permasalahan relasi tidak sehat dan problem lainnya
Share It On: