Roadshow Direktorat PPIS di FMIPA Unesa “Sinergi Penguatan Kampus Bersih Narkoba, Anti Kekerasan Seksual, Anti Radikalisme, dan Tangguh Bencana”

Direktorat Penanganan dan Penanggulangan Isu Strategis (PPIS) Unesa menginiasi untuk melakukan roadshow di setiap fakultas yang ada di Kampus Unesa dengan tema “Sinergi Penguatan Kampus Bersih narkoba, Anti Kekerasan Seksual, Anti Radikalisme, dan Tangguh Bencana”. Roadshow akan berlangsung selama lima hari dan pertama kali dilakukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) pada hari Rabu, 29 Maret 2023 yang dimulai pada pukul 09.30 hingga 11.30. Roadshow dihadari oleh Dekan, Wakil Dekan beserta beberapa dosen dari FMIPA. Harapan dilakukannya roadshow ini adalah sebagai wadah mengenalkan kepada civitas akademika terkait hadirnya direktorat yang menangani isu strategis kampus dan upaya sinergi untuk bisa menciptakan kampus yang aman dan nyaman bagi civitas akademika.
Pada Roadshow di FMIPA, Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag menyampaikan materi tentang kekerasan seksual, K3, kesehatan mental dan juga narkoba. Beliau memaparkan terkait kasus kekerasan seksual di kalangan mahasiswa. Materi kedua disampaikan oleh Rojil Nugroho Bayu Aji, S.Hum., M.A. yang memaparkan terkait isu ideologi, radikalisme, dan MBBN. Selain itu, beliau juga memaparkan terkait potensi atau kerentanan Unesa untuk mengikuti paham ideologi atau radikalisme yang berbahaya.
Dalam penjelasan yang diberikan oleh ke dua narasumber, menegaskan bahwa hadirnya direktorat ini sebagai upaya untuk mengatasi ‘dosa-dosa pendidikan’ yang terjadi di Kampus Unesa. Besar harapan terbentuknya sinergi antara Tim Direktorat PPIS dengan tiap fakultas, salah satunya adalah dengan membentuk tim kecil yang ada di fakultas untuk wadah pelaporan mahasiswa yang bisa meneruskan kepada tim Direktorat.
Antusiasme tampak dari peserta yang hadir, para dosen dan juga mahasiswa. Pertanyaan yang muncul diantaranya dari Bu Yuli “Sejauh mana kriteria perilaku atau tindakan mahasiswa yang bisa dilaporkan ke dalam Direktorat PPIS? Apakaha ketika gaya pacaran mereka berlebihan dan bagaimana bagaimana jika ada mahasiswa cowok yang kemayu? Karena ada mahasiswa yang merasa tidak nyaman dengan sikap mahasiswa yang suka nempel-nempal, namun merasa enggan untuk melapor karena dianggap terlalu berlebihan”.
Pertanyaan lainnya muncul dari Bu Sjifaq selaku Wakil Dekan 2 FMIPA yang masukan terkait adanya “Beberapa waktu lalu, FMIPA mendapatkan tawaran dari beberapa organisasi untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa tanpa persyaratan khusus, dimana ketika lulus mahasiswa akan potensial untuk direkrut ke dalam organisasi tersebut. Pada akhirnya, tawaran beasiswa tersebut tidak diterima karena tidak mengetahui pasti organisasi apa yang memberikannya”. Hal ini langsung di respon oleh Bu Mutim bahwa Tim Direktorat PPIS akan bekerjasama dengan Direktorat Kemahasiswaan untuk melakukan seleksi terkait lembaga atau organisasi yang memberikan beasiswa.
Terakhir, masukkan lain berasal dari Bapak Dekan FMIP yang meminta agar BEM bersinergi dengan Tim PPIS untuk bisa melakukan atau membuat suatu acara untuk memberikan wadah bagi PPIS memaparkan fenomena yang terjadi di kampus Unesa. Lebih lanjut, Bapak Dekan FMIPA meminta kesediaan Tim PPIS untuk hadir dan memberikan materi tentang isu-isu yang ada untuk mahasiswa baru di PKKMB.
Share It On: