Satgas PPKPT UNESA Gandeng FMIPA Gelar Webinar Ramadhan sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan

Dalam dua bulan terakhir, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mencatat lebih dari sepuluh laporan aduan kekerasan. Bentuk kekerasan yang dilaporkan beragam, mulai dari pelecehan seksual di lingkungan kampus, pelecehan disertai ancaman, penyebaran konten asusila, hingga kekerasan dalam relasi pacaran. Berdasarkan data yang dihimpun, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menjadi fakultas dengan jumlah laporan tertinggi.
Melihat kondisi tersebut, Satgas PPKPT bekerja sama dengan FMIPA UNESA menyelenggarakan Webinar Ramadhan yang mengusung tema “Membangun Kesadaran Spiritual dan Emosional Mahasiswa untuk Pencegahan Kekerasan.” Kegiatan ini digelar secara daring pada Sabtu, 22 Maret 2025 dan diikuti oleh mahasiswa aktif FMIPA UNESA sebagai bentuk respon preventif terhadap meningkatnya kasus kekerasan di lingkungan kampus.
Kegiatan dibuka dengan sesi Refleksi Ramadhan yang disampaikan oleh Direktur Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strateis (PPIS) UNESA, Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag. Dalam refleksinya, beliau membahas persoalan kekerasan yang tengah menjadi sorotan nasional serta mengaitkannya dengan nilai-nilai spiritual dan etika mahasiswa. Beliau juga memaparkan data kasus kekerasan di UNESA dan menjelaskan sanksi administratif yang dapat dikenakan kepada pelaku kekerasan. Di akhir sesi, beliau menekankan bahwa upaya pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin dan melibatkan kesadaran individu secara utuh.
Sesi materi menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Rini Setianingsih, M.Kes. dari Tim Bimbingan Konseling FMIPA UNESA, dan Putri Aisyiyah, R.D., S.Sos., M.Med.Kom. dari Satgas PPKPT UNESA. Keduanya menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan emosional dan sosial sebagai langkah awal mencegah kekerasan. Salah satu materi bertajuk “Stop Sekarang Juga! Melindungi Diri dan Lingkungan dari Tindak Kekerasan Seksual” menyoroti pentingnya mahasiswa mengenali tanda-tanda kekerasan, baik yang terjadi secara langsung maupun melalui media digital.
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab interaktif yang berlangsung hangat. Para mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan seputar pengelolaan emosi, strategi pencegahan kekerasan, serta langkah konkret yang dapat diambil ketika menemukan atau mengalami kekerasan di lingkungan kampus.
Webinar ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran mahasiswa FMIPA UNESA terhadap pentingnya keseimbangan spiritual dan emosional, sekaligus mendorong mereka untuk berperan aktif menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Share It On: